MADANIV CATERING

Bingung cari nasi kotak yang terjangkau ? dapatkan di MADANIV catering harga terjangkau untuk wilayah kecamatan purwodadi juga terima pesanan nasi bungkus untuk camping .ulang tahun pelajar dll kami juga menyediakan nasi bancaan . nasi untuk seminar dan rapat hubungi ulinnuha di no 085225037537

Minggu, 12 Februari 2012


Honda Tambah Kelir Scoopy Merah-Hitam

hubungi ulin cendana ; 085225037537
  • Sumber : AHM | Author : -

    Produksi Scoopy warna baru mulai bergulir

  • Sumber : AHM | Author : -

    Stok Scoopy warna baru

  • Sumber : AHM | Author : -

    Produksi Scoopy warna baru mulai bergulir


- Honda motor menyegarkan tampilan Scoopy yang lebih sporty denga menambah satu pilihan warna baru Merah-Hitam. Tanpa seremoni, skutik bergaya retro modern ini dilepas ke pasar.

Honda sepertinya tak mau kalah bersaing dengan tetangga yang baru meluncurkan Mio Fino dengan tujuh pilihan warna sekaligus. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Auddie A Wiranata mengatakan, kehadiran Scoopy yang punya desain unik mendapat penerimaan positif dari konsumen dan mengukuhkan diri sebagai pionir skutik retro modern di Indonesia.

Sejak diluncurkan pertama kali 2010, hingga kini Scoopy sudah terjual sekitar 360.000-an unit. Skutik ini punya beberapa fitur unggulan seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch), Brake Lock, Pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) dan Autochoke.

“Scoopy menjadi pilihan kalangan anak muda yang ingin tampil beda dan mengedepankan gaya hidup serta kebebasan berekspresi,” ujar Auddie dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, Kamis (9/2/2012).

Dengan warna baru, maka Scoopy punya total lima pilihan warna, yakni Cayenne Black, Sugar Blue, Candy Red, Classic White, dan Vintage Violet. Untuk bandrol harga masih sama, Rp 13,725 juta dan ditargetkan terjual 20.000 unit per bulan. Sepertinya, Honda meluncurkan strategi "piritan maut" untuk menawarkan warna baru Scoopy. Ayo tebak! Setelah Merah-Hitam, mau ada warna apa lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar