hub ulin di no 085 225 037 537
California, KompasOtomotif - Honda
melakukan penyegaran tampilan sepeda motor sport andalan CBR 250R dan
ini yang pertama (setelah dua tahun diluncurkan), tapi untuk konsumsi
pasar di Amerika Serikat dengan menawarkan versi kelir tim Repsol-Honda.
Tampilan kian mirip RC213V yang dibesut Casey Stoner dan Dani Pedrosa
di ajang MotoGP.
Bahkan, moto "One Heart" milik PT Astra Honda Motor di Indonesia juga menempel pada "fairing" belakang. Ubahan lainnya, pelindung panas knalpot dari silver menjadi hitam. Selain kelir baru, Honda juga menawarkan CBR 250R warna baru merah cabai (sama seperti pada CBR 150R), juga menggunakan cover knalpot hitam. Berarti, sekarang ini, CBR 250 di negeri Paman Sam tersedia kombinasi putih-merah-biru, merah, hitam dan Repsol
Honda memastikan tidak ada perubahan di sektor mesin dan tetap mengandalkan 249 cc DOHC silinder tunggal, PGM-FI. Soal harga belum diumumkan.
Sebenarnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memajang CBR 250R edisi Repsol ini pada waktu peluncuran unit di Jakarta. Tapi, produk itu diakui hanya sebagai properti pendukung peluncuran dan belum berencana memasarkannya. Nah, kalau di AS sudah diluncurkan, apakah Indonesia menyusul tahun depan?!
Bahkan, moto "One Heart" milik PT Astra Honda Motor di Indonesia juga menempel pada "fairing" belakang. Ubahan lainnya, pelindung panas knalpot dari silver menjadi hitam. Selain kelir baru, Honda juga menawarkan CBR 250R warna baru merah cabai (sama seperti pada CBR 150R), juga menggunakan cover knalpot hitam. Berarti, sekarang ini, CBR 250 di negeri Paman Sam tersedia kombinasi putih-merah-biru, merah, hitam dan Repsol
Honda memastikan tidak ada perubahan di sektor mesin dan tetap mengandalkan 249 cc DOHC silinder tunggal, PGM-FI. Soal harga belum diumumkan.
Sebenarnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memajang CBR 250R edisi Repsol ini pada waktu peluncuran unit di Jakarta. Tapi, produk itu diakui hanya sebagai properti pendukung peluncuran dan belum berencana memasarkannya. Nah, kalau di AS sudah diluncurkan, apakah Indonesia menyusul tahun depan?!
